Pengalaman PEMIRA Online

 Pemira di FPP baru aja diselenggarakan Minggu, 14 Desember dan hasilnya diumumkan besokannya, sore hari. Nggak seperti pemira tahun sebelumnya, kalo pemira tahun sebelumnya nyoblos di kotak bilik terus noel-in jari ke tinta ungu, tahun ini engga. Tahun ini bukan nyoblos tapi pilih opsi di sebuah form online. Yap, karena ngga lain dan ngga bukan karena keadaan yang menuntut harus seperti ini. Ga cuma sesi pemilihan aja yang online, tapi sesi dialog terbuka pasangan calon dan perhitungan suara juga dilakukan secara daring via microsoft teams. Perhitungan suara dilaksanain dari malem sampe pagi, walaupun aku ga mantengin sampe selesai, cuma sampe jam setengah 1an karena udah keburu tepar. Yaa, online gini ga jadi penghalang diadakannya sebuah pesta demokrasi.